Sebelumnya saya telah membuat tutorial How I Made Hugo Blog. Ini lanjutan yang telah saya janjikan. Dan maaf saya sekarang pakai Bahasa Indonesia, karena ternyata setelah saya membuat postingan tersebut ternyata Bahasa Inggris saya masih kacau dan terlihat di postingan sebelumnya bahasanya kacau sekali (jadi malu). Yah tidak usah basa-basi lagi.
Tutorial
1. Generate Static Files
Jika sebelumnya kita hanya menjalankan server local dengan perintah hugo server
. Sekarang kita akan meng-generate file statis dengan perintah hugo --minify
. Perintah tersebut akan menjadikan tulisan dan tema yang kalian buat menjadi file statis yang bisa kalian temui di folder public
.
2. Buat Repo Github
Kita pakai cara mudah saja. Yaitu, pada browser kita buat repo di Github. Nama repo terserah kalian, buat tanpa README
.
Setelah repo dibuat, disana terdapat tutorialnya tentang cara membuat repository di command line kalian.
Langsung buka terminal, masuk ke folder blog
kalian dan langsung menuju folder public
|
|
Lalu inisiasi repo github yang telah dibuat tadi.
|
|
Setelah proses push berhasil, kembali buka browser kalian, lalu menuju Setting repository kalian. Scroll kebawah sampai menemukan tulisan Github Pages. Klik pada menu dropdown
None. Lalu kill branch yang kalian inginkan, dalam case ini, tadi kita pakai master branch
. Jadi klik itu saja (seperti gambar dibawah).
Dan website kalian sudah mengudara di internet.
Karena blog ini berfokus pada DevOps, tidak enak rasanya jika harus melakukan perintah berulang-ulang setiap akan melakukan post artikel baru. Selanjutnya saya akan membahas tentang CI/CD pada Github Actions untuk hosting Hugo…